Rabu, 12 Desember 2018

Resume Pertemuan 1-14 Jaringan Komputer

Resume Jaringan Komputer

Nama : Rizky Ari Nurhidayat
Nim    : 12163701
Kelas  : 12.5A.02

Pertemuan  1 :

Pertemuan  2 : 

Pertemuan  3 :

Pertemuan  4 :

Pertemuan  5 :

Pertemuan  6 :

Pertemuan  9 :

Pertemuan 10:

Pertemuan 11:

Pertemuan 12:

Pertemuan 13:

Pertemuan 14:





Resume Pertemuan 14 Jaringan Komputer

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA 3 

KETENTUAN:
  1. Buatlah jaringan komputer sesuai dengan topologi yang telah disediakan.
  2. Pada jaringan tersebut tuangkan sistem keamanan melalui line console dan line vty serta encripsikan password tersebut.
  3. Buatlah banner motd.
  4. Router Interface G0/0 memiliki IP: 192.168.10.1/24.
  5. Router Interface G0/1 memiliki IP: 192.168.11.1/24 dan digunakan sebagai DHCP Server
      - Excluded 192.168.11.1 192.168.11.40
      - Excluded 192.168.11.150 192.168.11.254
      - DHCP Pool JARINGAN-KOMPUTER
          Jaringan Sederhana Dengan Cisco IOS

          Resume Pertemuan 13 Jaringan Komputer

          ROUTING FUNDAMENTAL

          A. Routing Protocol
          Router Memilih Jalur Terbaik:
          • Router menggunakan protokol routing statis dan dinamis untuk melakukan remote dan membangun tabel routing mereka.
          • Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirim paket.
          • Jalur terbaik yang dipilih oleh routing protokol ialah berdasarkan nilai atau metrik yang digunakan untuk menentukan jarak untuk mencapai jaringan:
          - Metrik adalah nilai yang digunakan untuk mengukur jarak ke jaringan tertentu.
          - Jalur terbaik ke jaringan adalah jalan dengan metrik terendah 
          • Protokol routing dinamis menggunakan aturan dan metrik mereka sendiri untuk membangun dan memperbarui tabel routing:
          - Routing Information Protocol (RIP)-Hop Count
          - Open Shortext Path First (OSPF)-Berdasarkan bandwidth kumulatif dari sumber ke tujuan
          - Enhanced Interior Gateway Routing Protocl (EIGRP)-Bandwidth, delay, load dan reliability

          B. Load Balancing
          Ketika router memiliki dua atau lebih jalur ke tujuan dengan metrik yang sama, maka router meneruskan paket menggunakan kedua jalur yang sama:
          • Load balancing dapat meningkatkan kinerja jaringan.
          • Load balancing dapat dikonfigurasi untuk menggunakan kedua protokol routing dinamis dan statis.

          C. Routing Static
          Default Routing Static
          Routing static dan default routing static dapat dilakukan setelah interface yang terkoneksi ditambahkan ke dalam table routing:
          • Routing static dikonfigurasi secara manual. 
          • Routing static harus diperbarui secara manual jika topologi berubah.
          • Mengkonfigurasi Routing static ke dalam jaringan tertentu menggunakan perintah ip route network mask {next-hop-ip | exit-intf}.
          • Mengkonfigurasi default routing static menggunakan perintah ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 {exit-Iintf | next-hop-ip}.

          D. Routing Dinamis
          • Routing dinamis digunakan oleh router untuk berbagi informasi tentang reachability dan status jaringan jarak jauh.
          • Digunakan untuk memelihara dan memperbaharui tabel routing mereka secara otomatis.

          E. Protokol Routing Dinamis IPv4
          Router Cisco dapat mendukung berbagai protokol routing dinamis IPv4 termasuk:
          • EIGRP - Enhanced Interior Gateway Routing Protocol
          • OSPF - Open Shortest Pat First 
          • IS-IS - Intermediate System-to-Intermediate System 
          • RIP - Routing Information Protoco

          F. Protokol Routing Dinamis IPv6 
          Router Cisco dapat mendukung berbagai protokol routing dinamis IPv6 termasuk:
          • RIPng (RIP generasi berikutnya)
          • OSPFv3
          • EIGRP untuk IPv6

          Resume Pertemuan 12 Jaringan Komputer

          PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA 2

          Langkah - Langkah Pengerjaan:
          1. Praktek ini berdasarkan pertemuan 6 - 9.
          2. Klik Hiperlink yang berada di bawah masing-masing gambar.
          3. Isi sesuai instruksi di paket tracer dan perhatikan waktu pengerjaannya (60 Menit ).
          4. Jika sudah menyelesaikan tahap-tahap pengerjan sesuai petunjuk aktivity di paket tracer silahkan Klik Check Results untuk melihat apakah yang diisi sudah benar atau tidak  (nilai pengerjaan). Dan reset activity untuk melihat cheklis pengerjaan.

          Navigation the IOS

          Configuring Initial Switch Setting

          Configure Initial Router Setting

          Connect a Router to a LAN

          Resume Pertemuan 11 Jaringan Komputer

          SEVEN LAYERS OSI


          A. Layers OSI
          • Physical Layer 
          Tujuan dari Physical Layer untuk  Menguhubungkan ke Lapisan Data Lin
          • Data Link Layer 
          Data Link Sublayer
          1) LLC berkomunikasi dengan lapisan jaringan.
          2) MAC mendefinisikn media akses prose.
            Standar Data Link Layer
            1) IEEE
            2) ITU
            3) ISO
            4) ANSI
            • Protokol Network Layer  
            1) IPv4
            2) IPv6
            • Transport Layer 
            Peran Transport Layer
            1) Membangun komunikasi antara dua aplikasi dan memberikan data di antara mereka.
            2) Memberikan dukungan aliran data, kontrol Flow, Multiplexing.
            Keandalan Transport Layer
            1) Dua protokol yang tersedia: TCP dan UDP.
            2) TCP mendukung kehandalan sementara UDP tidak.
            • Application Layer 
            1) Lapisan yang paling dekat kepada pengguna.
            2) Yang termasuk Protokol Application Layer adalah: HTTP, FTP, TFTP, DNS.
            • Presentation dan Session Layer
            1) Format data, kompres dan mengenkripsi data.
            2) Umumnya digunakan untuk video termasuk QuickTime dan Motion Picture Experts Group (MPEG).
            3) Format gambar grafis umum adalah: GIF, JPEG dan PNG.
            4) Session Layer menciptakan dan mempertahankan dialog antara sumber dan tujuan aplikasi.

            B. Fungsi-Fungsi dari Protokol
            • ICMP  (Internet Control message Protocol)
            Secara fungsi, protokol ini memang memiliki fungsi yang sedikit berbeda dari TCP atau UDP dari segi penggunaannya. Sebab protokol ini tidak dapat digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. Umumnya, ICMP kerap digunakan oleh sistem operasi komputer untuk memberikan  pemberitahuan bahwa komputer yang dituju tidak bisa dijangkau.
            • Protokol Ethernet
            Protokol ini masih kerap digunakan hingga sekarang untuk menghubungkan komputer ke internet. Ethernet sendiri menggunakan metode akses yang disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). CSMA/CD ini adalah sebuah sistem yang mana mengharuskan setiap komputer untuk menunggu instruksi jaringan sebelum dapat mengirimkan data atau informasi ke komputer lain. Dalam hal ini, jika jaringan tidak sibuk, barulah komputer tersebut akan menyampaikan informasi atau data. Namun apabila ternyata jaringan sibuk, maka komputer otomatis akan menunggu hingga jaringan mengijinkan atau istilahnya sampai jaringan tidak sibuk.
            • SMTP
            SMTP merupakan salah satu jenis protocol yang bekerja dalam hal pengiriman pesan – pesan berupa surat elektronik atau email pada sebuah jaringan internet. Anda pasti sudah sangat mengenal dengan apa itu email. Email atau yang merupakan kependekan electronic mailmerupakan salah satu inovasi terbaik yang pernah diciptakan pada era perkembangan jaringan komputer, tepatnya pada era 90-an, dimana email yang pertama kali digunakan adalah pesan dari Ratu Inggris. 
            • FTP (File Transfer Protocol)
            Protokol jenis ini biasanya digunakan untuk melakukan unggah maupun unduh file. Keamanannya sendiri didasarkan pada username dan password yang dibuat komputer, namun terkadang tidak sedikit juga anonymous diperbolehkan login.
            • ARP (Address Resolution Protocol)
            Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address (MAC Address) ini.

            C. Perbandingan Ipv4 dan Ipv6

            Resume Pertemuan 10 Jaringan Komputer

            ROUTER

            Router merupakan komputer khusus yang memiliki komponen yang
            diperlukan untuk beroperasi, komponen yang diperlukan pada router
            adalah:
            • Central Processing Unit (CPU)
            • Sistem operasi (OS) - Router
            menggunakan Cisco IOS
            • Memori dan penyimpanan
            (RAM, ROM, NVRAM, Flash,
            hard drive)

            KONFIGURASI ROUTER CISCO
            Pengaturan Awal
            Langkah-langkah Konfigurasi
            1. Mengkonfigurasi nama perangkat
            2. Mengamankan EXEC mode
            3. Mengamankan mode privilege EXEC
            4. Mengamankan jalur vty
            5. Mengamankan semua password
            6. Memberikan notifikasi banner
            7. Menyimpan konfigurasi

            Verifikasi Konfigurasi Interface
            • Show iproute - Menampilkan isi dari tabel routing IPv4 yang disimpan di RAM.
            • Show interfaces - Menampilkan statistik untuk semua interface pada perangkat.
            • Show ip interface - Menampilkan statistik IPv4 untuk
            semua interface pada router.

                Gateway (Gerbang Jaringan) adalah suatu perangkat yang menghubungkan jaringan komputer yang satu atau lebih jaringan komputer dengan media komunikasi yang berbeda sehinga informasi pada saat jaringan komputer di alihkan akan berbeda dengan media jaringan yang berbeda.

            Resume Pertemuan 9 Jaringan Komputer

            SWITCHING 

            Switch
            A. Definisi Switching
            • Switch manageable
            Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan network komputer.
            •  Switch unmanageable
            Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan.

            B. Perbandingan Switch Manageable dengan Unmanageable 
            • Instan/Simple
            Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa di konfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa di konfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.
            • Harga
            Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage.

              C. CISCO IOS

              Resume Pertemuan 6 Jaringan Komputer

              JARINGAN SEDERHANA 

              Tugas 1
              Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 2 buah Laptop. Serta pastikan kedua Device tersebut saling terkoneksi.

              Tugas 2
              Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 5 buah Laptop dan 1 buah switch. Serta pastikan semua Device tersebut saling terkoneksi.


              Tugas 3
              Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 4 buah Laptop dan 1 buah switch.  Lakukan pengujian untuk melihat apakah semua perangkat masih dapat terkoneksi.

              Resume Pertemuan 5 Jaringan Komputer

              TOPOLOGI JARINGAN

              A. Definisi Topologi Jaringan
              Topologi jaringan komputer merupakan suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan.   
              Setiap topologi jaringan komputer memiliki perbedaan:
              1) Berbeda dari segi kecepatan pengiriman data
              2) Biaya pembuatan
              3) Serta kemudahan dalam proses maintenance nya. 
              Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

              B. Klasifikasi Topologi Jaringan
              1) Physical Topology 
              Topologi yang menggambarkan penempatan node jaringan dan koneksi fisik di antara jaringan komputer.
              2) Logical Topology  
              Topologi yang menggambarkan jalur yang dilewati oleh sebuah paket data disaat mereka melalui suatu jaringan dan diatur oleh protokol yang digunakan oleh data tersebut.
              3) Signal Topology
              Menggambarkan jalur yang dilalui suatu sinyal disaat mereka melintasi jaringan.
              C. Jenis-Jenis Topologi Jaringan 
                1) Topologi Bus
                • Keuntungan Topologi Bus
                  Topologi yang sederhana
                  • Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain
                  • Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
                  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
                  Kerugian Topologi Bus
                  • Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
                  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
                  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
                  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

                     2) Topologi Star
                    Keuntungan Topologi Star
                    • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
                    • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
                    • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
                    Kerugian Tologi Star
                    • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
                    • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
                    • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
                    • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

                    3) Topologi Ring
                    Keuntungan Topologi RING
                    • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
                    • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
                    • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
                    • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
                    Kerugian Topologi RING
                    • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
                    • keseluruhan jaringan.
                    • Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
                    • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

                    4) Topologi MESH
                    Keuntungan Topologi MESH
                    • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
                    • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
                    • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
                    Kerugian Topologi MESH
                    • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
                    • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

                    5) Topologi Tree
                    Kelebihan Topologi Tree 
                    • Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
                    • Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
                    • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
                    Kelemahan Topologi Tree
                    • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

                    6) Topologi Extended Star
                    Kelebihan Topologi Extended Star
                    •  Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
                    Kekurangan Topologi Extended Star
                    • Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

                    Resume Pertemuan 4 Jaringan Komputer

                    INSTALASI MEDIA TRANSMISI JARINGAN

                    Langkah-Langkah Pembuatan Jaringan Sederhana 
                    Jaringan komputer sederhana, merupakan jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi (peer to peer).

                    A. Peralatan Instalasi Pembuatan Jaringan Sederhana
                      • Crimping Tool


                        - Memotong Kabel 
                        - Melepas Pembungkus Kabel 
                        - Memasang Konektor  










                            •  LAN Tester
                                Melihat koneksi antar kabel, apakah pin-pin yang terkoneksi sesuai dengan konfigurasi. 

                                B. Membuat Kabel Straight Trought & Cross Over
                                1. Kupas kulit kabel sesuai dengan konektor rj45 
                                2. Pisahkan gelang-gelang warna 
                                3. Susunan urutan warna sesuai dengan kebutuhan jaringan  
                                4. Pastikan  urutan warna sesuai standar  
                                5. pastikan pula ujung kabel dipotong sama rata
                                6. Jika urutan kabel telah sesuai dan dipotong sama rata, Maka masukanlah kabel UTP tersebut kedalam konekto
                                7. Rapatkan konektor menggunakan crimping tool 
                                8. Uji konektifitas kabel UTP menggunakan LAN Tester
                                Urutan Kabel Straight dan Cross

                                Resume Pertemuan 3 Jaringan Komputer

                                PERANGKAT JARINGAN 

                                A. Hub
                                Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.
                                Fungsi Hub diantaranya:
                                • Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.
                                • Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).
                                • Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
                                • Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
                                • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).

                                B. Switch
                                Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana.
                                Fungsi Switch diantaranya:
                                • Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
                                • Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
                                • Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).

                                C. Access Point
                                Access point adalah perangkat yang digunakan sebagai pembuat koneksi wireless pada jaringan komputer.
                                Fungsi Access point diantaranya: Sebagai perangkat jaringan yang berfungsi membuat jaringan komputer tanpa kabel.

                                D. Router
                                Router adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer atau perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, serta router ini berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan/lebih.
                                Fungsi Router diantaranya: Router berfungsi utama sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan Router dengan Switch yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan LAN.

                                E. Repeater
                                Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.
                                Fungsi Repeater diantaranya:
                                • Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
                                • Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
                                • Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.

                                F. Bridge
                                Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
                                Fungsi Bridge diantaranya: Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.

                                G. Network Interface Card (NIC)
                                NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
                                Fungsi NIC diantaranya:
                                • Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
                                • Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
                                • Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.

                                Resume Pertemuan 2 Jaringan Komputer

                                IP ADDRESS DAN SUBNETTING

                                A. IP  Address  
                                Kelas IP Address
                                IP address merupakan alamat dari sebuah komputer yang dibentuk oleh sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 bagian.
                                IP address merupakan sebuah indetitas dari host pada jaringan komputer. IP address yang digunakan untuk keperluan LAN/intranet disebut sebagai IP address local. Sedangkan IP address yang digunakan untuk keperluan internet disebut IP address public.

                                B. Jenis IP Address
                                1) IP Publik dan IP Private
                                • Alamat private tidak disalurkan melalui Internet
                                • Alamat private: –10.0.0.0/8 atau 10.0.0.0 to10.255.255.255 –172.16.0.0 /12 atau 172.16.0.0 untuk 172.31.255.255 –192.168.0.0 /16 atau 192.168.0.0 ke 192.168.255.255.

                                2) Pengguna khusus IPv4 Address
                                • loopback  127.0.0.0/8 atau 127.0.0.1 ke 127.255.255.254
                                • link-lokal atau IP Private Automatic Addressing (APIPA)  169.254.0.0/16 atau 169.254.0.1 ke 169.254.255.254


                                C. Subnetting
                                Penggunaan subnetting dapat menentukan besarnya jumlah client yang dapat mengakses ke dalam sebuah jaringan komputer.
                                IP address kelas C merupakan alamat IP yang paling popular digunakan dalam melakukan konfigurasi IP Address. Lalu, bagaimana penggunaan lebih rinci dari IP Address kelas C?
                                IP Address kelas C dimulai dengan subnet default 255.255.255.0 dan diakhiri sampai 255.255.255.252 atau dari /24 - /30.

                                Contoh subnetting kelas C:
                                IP Address   : 192.168.10.1 Subnet Default  : 255.255.255.0 : /24
                                Subnet Yang Ditentukan : 255.255.255.0 : /24
                                Maka, untuk menghitung jumlah network dan host yang terbentuk dari alamat IP Address diatas adalah:

                                11111111. 11111111. 11111111.00000000 : /24

                                Network: 2n=  2 pangkat 0= 1 Network
                                Host: 2h-2= 28-2= 254 Host

                                TUGAS 5 ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

                                SOAL 1. Sebutkan contoh-contoh kasus kejahatan komputer berdasarkan pasal-pasal dalam UUITE 2. Masing-masing pasal 1 contoh   Jawab...